Cerpan

 Benci tapi Cinta 

    Hari itu saat-saat yang tak pernah ku lupakan, saat pertama aku melihatmu. Siang itu hujan deras aku keluar dari rumah berlari di bawah naungan hujan, senang rasanya merasakan hujan yang begitu dinginnya membasahi selurung tubuhku, bersama anak-anaknya lain kami pun bermain di pinggir sungai. Ketika ku melintasi salah satu blok aku melihat mu berdiri di bawah cucuran air di teras rumah mu. Saat itu adalah hari aku pertama melihatmu, Ketika hujan sudah mulai redah aku pun mulai diselimuti rasa dingin hingga menggigil, kami pun semua beranjak pulang ke rumah masing-masing,  aku tak sempat berkenalan dengan mu, sungguh waktu yang terbuang sia-sia menatapmu dari kejauhan.

  Sore harinya, aku disuruh oleh mama keluar untuk membelikan sesuatu, aku pun keluar membeli pesanan mama, sesampiku di depan gerbang tanganku menjulur untuk membuka gerbang namun seseorang menghentikanku dan menghampiriku lalu menanyakan nama ku, aku terpaku sejenak ternyata itu diaa, oh tuhan aku hampir mati berdiri melihat senyumnya yang begitu indah, dengan santainya ia mengatankan 
seseorang itu"hy boleh kenalan ?"
aku menjawab dengan jutek, menyembunyikan rasa senang dihatiku  karena agar kelihatan jual mahal dikit heheheheh^_^  "boleh" 
seseorang itu" nama kamu siapa?" dengan tersenyum ia bertanya lagi
aku dengan cueknya  "Sari kamu ?"
Seseorang itu"awal dan ini sepupuku satria"
aku menjawab   "iyaa!"  tanpa expresi sedikit pun  namun di hati serasa berbunga.
Awalpun pergi sambil tersenyum tanpa sepatah kata pun yang terucap dibibirnya. Aku pun beranjak masuk ke dalam rumah dan memberikan pesanan mama, sangking senangnya aku tak sadar kalau aku senyum sendiri masuk ke dalam rumah.

  Di dalam rumah mama bingung melihatku masuk sambil  tersenyum ria layaknya orang gila,
mama " hei kamu kenapa ?" tanya mama kepo
aku " nggk kenapa-kenapa kok, hehehehehehe" sambil tersenyum lebar dan memberikan pesanannya ke-dia lalu meninggalkannya ke kamar
mama "aneh" sambil kebingungan.





 Bersambung ! ingin tau lagi tunggu ya kisah selanjutnya !